Nggak Ada Yang Tau

 Gile. Udah hampir sebulan gua ngga nulis di blog ini. Jadi , langsung aja, di postingan kali ini, gua akan rekap hal-hal apa aja yang terjadi atau terlewat dan belum sempat gua tulis. Mari kita mulai


1. Sebulan terakhir gua disibukkan dengan tes masuk kuliah. Gua nggak terlalu terfokus sih, cuman lebih pengen istirahat dari hiruk-pikuknya sosial media akhir-akhir ini , Tapi tetep kuliah gua jadikan prioritas. Makanya nggak sempet nulis. Dan kalo ada waktu luang, gua memilih untuk istirahat karena capek. kepala gua pusing banget karena mikirin harus berapa univ dan gimana caranya gua bisa nembus semua itu.


2. Nggak hanya kuliah dan ujian-ujian lainnya, gua juga mulai buat terjun ke dunia kerja dan bisnis. Iya , saat relasi dan kerjaan naik tajam dengan kenceng nya, masalah hati sedang lagi turun-turunnya. Tapi , ya , mau gimana lagi , sebaiknya lu bertanggung jawab atas apa yang lu jalani , bukan apa yang lu sukai. Toh , kalo udah satu jalan lagi , bisa kan jalan bareng ? ya ga :))

Nggak ada yang tau.

kurang lebih sudah bisa disebut mahasiswa.


-

tanggal 14 Agustus kemarin, waktu pagi hari, gua masih baru bangun karena semalam gabisa tidur. minggu-minggu itu emang gua lagi sering-seringnya begadang. Pagi itu gua jalan-jalan pagi seperti biasa. Waktu perjalanan balik ke rumah , gua liat ada anak kecil yang sedang jalan-jalan sama ibunya.

Jadi keinget waktu gua kecil dulu sama nyokap diajakin jalan-jalan pagi trus bilang "mi , aku nanti kalo udah gede pengen jadi arsitek, biar bisa bangun rumah yang gedee" dengan polosnya. 

Setelah gua olahraga, gua pun ngelakuin hal-hal yang sekiranya produktif sampai siang. Siang itu, hati gua gelisah banget. Karena sebentar lagi gua akan liat pengumuman yang bakalan nentuin antara gua masuk dunia perkuliahan, atau gua harus putar otak untuk ngelakuin hal lain di luar bangku kuliah

Nggak ada yang tau.

Setelah sholat, gua pun dengan rasa grogi dan deg-degan, tapi udah nggak se-parah pagi tadi. dalam hati cuma bisa berdoa dan menurunkan ekspektasi yang berlebihan.

Karena banyak orang yang mengharapkan sesuatu dengan totalitas , namun ketika ia mengetahui hasil yang tidak sesuai dengan keinginnannya dia kecewa. Bukan , bukan tidak boleh berharap, tapi yang namanya kecewa, itu diawali dengan mengharapkan sesuatu yg berlebihan. Kalo lu sudah berani berharap, itu berarti lu sudah siap dengan segala resikonya , baik sesuai maupun tidak sesuai.

Karena terkadang penyesalan berawal dari hal-hal yang tidak sempat kita lakukan.

-

Singkat cerita , gua lolos , dan setelah gua lihat lagi , ternyata gua dapet pilihan pertama. Sekali lagi, nggak ada yang tau. 

Lucunya, seketika gua flashback ke waktu gua masih kecil, dan gua bilang (pada saat gua jalan pagi sama nyokap) waktu itu tentang pengen dimana waktu uda gede. Dan ini keterima di kampus yang gua pengenin waktu kecil. padahal ingatan itu uda kependam berapa belas tahun. kebetulan ?

Sekali lagi, Nggak ada yang tau.

-

3. Terakhir gua punya rencana untuk merombak kamar sekaligus blog gua dalam waktu dekat (atau lama?) agar terlihat lebih seger dan update, dan gua makin semangat nulisnya. Mungkin ya. kalo menurut kalian?


sekian, sampai jumpa di cerita selanjutnya.

brrckipeehh

Comments

Post a Comment